Penerapan Konsep Pendidikan Berbasis Masyarakat di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik

Abstract

Dewasa ini wacana pendidikan nasional melahirkan inovasi pendidikan yang lebih menekankan pada pengelolaan sistem pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Pesantren merupakan salah satu contoh dan model dari sistem pendidikan tersebut, dan dalam hal ini kita kenal istilah community based education (pendidikan berbasis masyarakat) sebagai sistem pendidikan yang lebih menekankan partisipasi masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya, konsep ini masih banyak mengalami problem dan kendala.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan tentang penerapan konsep pendidikan berbasis masyarakat di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, serta kendala-kendala dalam pelaksanaanya. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam dua hal: (1) Bagaimana pelaksanaan Pendidikan Berbasis Masyarakat di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik? Dan (2) Apa kendala-kendala dalam pelaksanaan Pendidikan Berbasis Masyarakat di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik?
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) denganmenggunakan pendekatan kualitatif yang diarahkan untuk menunjukkan fakta atau kejadian secara sistematis dan akurat mengenai kondisi tertentu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Ketiganya dilakukan secara terencana untuk mendapatkan data yang lengkap dan relevan. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis melalui proses reduksi data, sajian data, verifikasi serta penarikan simpulan penelitian. Laporan penelitian disajikan dalam bentuk uraian deskriptif secara rinci sebagimana ruang lingkup pembahasan.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, (1) konsep pendidikan berbasis masyarakat pada dasarnya telah dimiliki dan dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Mambaus Sholihin sebelum konsep itu sendiri dimunculkan. Hingga saat ini, Madrasah Aliyah Mambaus Sholihin juga terus berupaya melaksanakan konsep pendidikan berbasis masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. (2) kendala-kendala dalam pelaksanaan pendidikan berbasis masyarakat di Madrasah Aliyah Mambaus Sholihin lebih disebabkan oleh kendala yang bersifat internal, di samping kendala dari aspek masyarakat. Kendala internal dipengaruhi oleh kultur pesantren, pola manajemen madrasah, kualitas sumber daya manusia, dan keterbatasan informasi. Di samping itu, minimnya partisipasi masyarakat dalam menunjang program-program pendidikan masih menjadi kendala tersendiri.