Pendidikan Agama Islam Pada Masa Kolonialisme Belanda Di Indonesia
Keywords:
Pendidikan Islam, Kolonialisme, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, PesantrenAbstract
Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan Islam di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Kebijakan pemerintah kolonial berdampak besar pada pendidikan Islam. Meskipun ada pembatasan terhadap aktivitas keagamaan, pendidikan menjadi sasaran untuk dibekukan oleh penguasa kolonial. Namun, dominasi kaum intelektual Muslim Indonesia yang menolak kehadiran kolonialisme membuat upaya ini sulit dilakukan oleh para penjajah. Kaum intelektual Muslim berusaha membentuk organisasi-organisasi Islam sebagai sarana untuk memberikan pemahaman kepada umat. Organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki karakteristik yang berbeda dalam menyebarkan pemahaman agama. Muhammadiyah, yang berbasis di perkotaan dan dikelola oleh kaum intelektual, berbeda dengan NU yang berbasis di pedesaan dan agraris serta memiliki tradisi mistik. Pesantren juga menjadi lembaga pendidikan Islam yang konsisten dalam mengembangkan Islam dan menentang kolonialisme pada masa itu. Semua ini mencerminkan perjuangan dan semangat yang berbeda dalam menghadapi penjajahan dan memperkuat eksistensi pendidikan Islam di Indonesia.
References
Soekarno, M. (2019). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hefner, R. W. (1985). Islam in an Era of Nation-States: Politics and Religious Renewal in Muslim Southeast Asia. Honolulu: University of Hawaii Press.
Hasnida, H. (2017). SEJARAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PADA MASA PRA KOLONIALISME DAN MASA KOLONIALISME (BELANDA, JEPANG, SEKUTU).
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(2), 237–256.
https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i2.6442
Rohani, R., Ernita, M., & Salmiah, S. (2022). PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PADA MASA KOLONIAL BELANDA (Kasus Muhammadiyah Dan NU). Nusantara;
Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 YAYASAN MAZIYATUL ILMI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.