IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH ANNAHDHIYYAH DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH TSANAWIYAH MA’ARIF DARUTTAQWA SUCI MANYAR GRESIK

Authors

  • ABDUL MUID IAI QOMARUDDIN GRESIK
  • ANIS SYOFIYATIN MTs DARUT TAQWA MANYAR GRESIK

Keywords:

Prinsip-prinsip Ahlussunnah wal jama'ah Annahdhiyah, Pendididkan karakter

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pendidikan saat ini perlu ditanamkan norma-norma agama agar peserta didik tidak terjerumus dalam pergaulan yang menyimpang.Dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam sangat penting perannya dalam membentuk karakter peserta didik yang mampu bergaul dengan baik tanpa mengesampingkan norma-norma agama.ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah disingkat ASWAJA oleh kaum Nahdliyin (NU) dianggap sesuai dan pas denagan Islam Indonesia. Karena didalmanya terdapat prinsip-prinsip atau nilai-nilai Tawassuth (moderat),Tawazun (seimbang) dan Tasamuh (toleran). Serta adaptif terhadap tradisi lokal masyarakat Indonesia dengan semboyan al-muhafadhoh ala al qodim al-sholih wa al-akhdzu bi al jadid al-ashlah (menjaga tradisi lama yang baikdan mengambil tradisi baru yang lebih baik).Fokus Penelitiannya adalah 1) Bagaimana prinsip-prinsip Ahlussunnah wal jama’ah annahdhiyyah? 2) Bagaimana konsep pendidikan karakter? 3) Bagaimana implementasi prinsip-prinsip Ahlussunnah wal jama’ah annahdhiyyah dalam pendidikan karakter di MTs Ma’arif Daruttaqwa Suci Manyar Gresik?
Pendekatan penelitiannya adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif.Teknik pengumpulan datanya adalah Observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi.Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitiannya adalah (1) Implementasi nilai tawasuth pada pembelajaran siswa di MTs Ma’arif Daruttaqwa Suci Manyar Gresik dengan jalan: Mata pelajaran ASWAJA ini sebagai fondasi awal, Pengalaman diskusi, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yaitu istighosah dan bacaan-bacaan wirid, Pembiasaan membaca yasin dan tahlil sebelum memulai pelajaran pada jam pertama, Pembiasaan sholat sunnah dhuha, pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah, pembiasaan wirid setelah melaksanakan sholat Wirid merupakan salah satu ciri khas ahlussunnah wal jamaah ala nahdlatul ulama’. di biasakan untuk disiplin dalam segala hal, Sikap keteladanan yang ada yaitu seorang guru tidak cukup hanya memberikan suatu materi saja di dalam kelas, di samping itu bapak ibu guru juga memotivasi peserta didik untuk giat belajar, dan dengan diskusi siswa diberikan suatu masalah, kemudian secara bersama-sama mereka mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut. (2) Implementasi nilai tasamuh pada pembelajaran siswa di MTs Ma’arif Daruttaqwa Suci Manyar Gresik dilakukan dengan jalan: siswa diajarkan untuk menghargai pendapat satu sama lain melalui metode pembelajaran kelompok sehingga para siswa bisa mengerti akan pentingnya sikap toleransi, Mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja di dalam kelas dengan menggunakan metode cramah, metode drill dan metode keteladanan, penanaman sikap toleransi dalam hal ini juga dilakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif, memberikan pemahaman tersebut kepada peserta didik diharapkan dapat memperluas pemahaman mereka terhadap nilai-nilai ajaran agama. (3) Implementasi nilai tawazun pada pembelajaran siswa di MTs Ma’arif Daruttaqwa Suci Manyar Gresik dilakukan dengan: Memberikan tugas-tugas kemanusiaan seperti gorong royong dan kerjasama dalam setiap tugas kelompok, para pendidik juga memberikan keteladanan dengan memberikan contoh ikut terlibat langsung dalam setiap kegiatan, adanya penanaman sikap tawazun siswa dalam pembelajaran di sekolah siswa diharapan bisa berkembang dengan baik di lingkup sekolah maupun masyarakat. Agar siswa bisa berguna baik untuk bangsa dan Negara.
Pendidikan saat ini perlu ditanamkan norma-norma agama agar peserta didik tidak terjerumus dalam pergaulan yang menyimpang.Dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam sangat penting perannya dalam membentuk karakter peserta didik yang mampu bergaul dengan baik tanpa mengesampingkan norma-norma agama.ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah disingkat ASWAJA oleh kaum Nahdliyin (NU) dianggap sesuai dan pas denagan Islam Indonesia. Karena didalmanya terdapat prinsip-prinsip atau nilai-nilai Tawassuth (moderat),Tawazun (seimbang) dan Tasamuh (toleran). Serta adaptif terhadap tradisi lokal masyarakat Indonesia dengan semboyan al-muhafadhoh ala al qodim al-sholih wa al-akhdzu bi al jadid al-ashlah (menjaga tradisi lama yang baikdan mengambil tradisi baru yang lebih baik).

Downloads

Published

2021-06-18

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>