Implikasi Konsep Tujuan Pendidikan Islam Muhammad ‘Athiyah Al Abrasyi Terhadap Pendidikan di Indonesia

Authors

  • ABDUL MUID IAI QOMARUDDIN GRESIK
  • MA'SHUM LUTHFILLAH IAI QOMARUDDIN GRESIK

Keywords:

Pendidikan Menurut Atiyah Al-Abrosi

Abstract

Implikasi Konsep Tujuan Pendidikan Islam Muhammad ‘Athiyah Al Abrasyi Terhadap Pendidikan di Indonesia.
Studi ini merupakan penelitian pustaka yang bersifat kritis dengan menggunakan metode deskriptif-inferensial, komparatif dan analitik. Penelitian ini, dilakukan dengan cara menelaah secara intensif konsep-konsep tujuan pendidikan Islam secara umum dan konsep Al-Abrasyi secara khusus.
Penelitian ini memusatkan kajiannya pada satu tawaran rumusan tujuan pendidikan Islam dari seorang pemikir muslim abad 20 yaitu Muhammad ‘Athiyah Abrasyi. Tokoh ini telah merumuskan prinsip dasar pendidikan, aspek-aspek pendidikan dan azas-azas pokok tujuan pendidikan Islam.
Menurut Al-Abrasyi ada beberapa prinsip dasar pendidikan Islam diantaranya mengajarkan berpikir bebas dan mandiri dalam belajar, demokratis, sistem belajar individual, memperhatikan perbedaan bakat, kemampuan, dan potensi dasar anak didik serta penyampaikan pelajaran sesuai dasar kemampuan daya tangkap akal pikirannya saja, memperhatikan dengan baik dan penuh kasih sayang, memperhatikan akhlak, mendorong diadakannya study tour, latihan berpidato, berdebat, memperbanyak perpustakaan dan melengkapinya dengan buku-buku penting, sebagai bahan referensi, mendorong mahasiswa untuk memanfaatkannya, mengadakan kajian, penelitian, pendidikan dan pengajaran. Sementara di Indonesia disebutkan dalam bahasa yang singkat yaitu menekankan pada pengembangan kognitif, afektif dan psikomotorik.
Selanjutnya tentang aspek-aspek pendidikan Islam, antara konsep Al-Abrasyi dan konsep pendidikan Islam di Indonesia sama yaitu terdiri dari metode, materi, guru, murid dan lingkungan. Sedangkan azas-azas pokok tujuan pendidikan Islam, Al-Abrasyi menyebutkan ada lima azas pokok yaitu : pendidikan akhlak merupakan ruh pendidikan Islam, pendidikan Islam memperhatikan kepentingan agama dan kepentingan dunia secara seimbang, pendidikan Islam mengutamakan segi-segi manfaat, pendidikan Islam mendidik peserta didik menuntut ilmu semata-mata untuk ilmu dan pendidikan Islam mementingkan pendidikan kejuruan, kesenian dan pertukangan (ketrampilan) untuk mempersiapkan peserta didik mencari rizki.
Dari prinsip dasar pendidikan, aspek-aspek pendidikan dan kelima azas tersebut, tampak bahwa tawaran-tawaran Al-Abrasyi memiliki implikasi terhadap tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
Untuk mencapai ke arah pengembangan pendidikan Islam di Indonesia maka ada beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan, yaitu penyiapan sumber daya manusia yang mampu mengakses tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi, mendinamisasikan dan memodernisasikan pendidikan Islam dengan cara mendefinisi teologi pendidikan Islam, harus dikaitkan dengan konteks sosio kultural yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia, mengkonfigurasikan sistem nilai islami yang akomodatif terhadap aspirasi umat Islam untuk berpacu dalam kompetisi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di satu pihak, dan kemampuan psikologis dan pedagogis yang berdaya kreatif untuk mentransfer IPTEK di pihak yang lain.

Additional Files

Published

2022-12-17

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>