Pemikiran Azyumardi Azra Tentang Pembaharuan Pendidikan Islam
Keywords:
Pemikiran Azumardi Azra, Pembaruan Pendidikan IslamAbstract
Sejalan dengan tren kajian Islam yang semakin multi dimensional perkembangan Islam di Indonesia menampakkan kecenderungan yang semakin terbuka. Respon kaum muslimin Indonesia terhadap modernisme diaktualisasikan sedemikian rupa sehingga mampu menampilkan wajah Islam yang plural, demokratis dan inklusif. Problem hubungan agama dan Negara diselesaikan melalui pendekatan simbiotik dengan menempatkan agama secara proporsional dalam konsep Negara Bangsa.
Perkembangan sebagaimana digambarkan diatas bukanlah capaian yang terjadi begitu saja. Sejarah penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia sejak masa awal telah menyediakan pengalaman-pengalaman empirik yang berharga. Sepanjang sejarah telah muncul berbagai pemikiran dan eksperimentasi pelembagan Islam di Indonesia dalam berbagai bidang. Kenyataannya mengajarkan bahwa pola pengembangan Islam diwilayah ini menunjukkan keanekaragaman antar lokasi.
Dalam masa yang cukup panjang, pendidikan Islam di Indonesia berada dipersimpangan jalan antara mempertahankan tradisi lama dan mengadopsi perkembangan baru. Upaya mempertahankan sepenuhnya tradisi lama berarti status quo yang menjadikannya terbelakang meskipun memuaskan secara emosional dan romantisme dengan identitas pendidikan Islam masa lalu. Sementara itu, mengadopsi perkembangan baru begitu saja berarti mengesampingkan akar sejati dan niali autentik dari sejarah pendidikan Islam, walaupun berhasil memenuhi keperluan prakmatis untuk menjawab tantangan sesaat dari lingkungan sekitarnya, situasi ini tercermin dalam kebingungan, maju mundur, dan ketidak jelasan arah dan tujuan pembaharuan pendidikan Islam selama ini.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN ISLAM

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.