Politik Kurikulum Madrasah Diniyah Dan Pondok Pesantren

Authors

  • Abdul Muid Universitas Qomaruddin Bungah
  • Adetia Nurul Masithoh Universitas Qomaruddin Bungah
  • Novi Tsaniyah Mufarrihah Universitas Qomaruddin Bungah
  • Risydah Umdatul Khoiroh Universitas Qomaruddin Bungah

Keywords:

Politik Kurikulum, Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren

Abstract

Abdul Muid, Adetia Nurul Masithoh , Novi Tsaniyah Mufarrihah , Risydah Umdatul Khoiroh
Abdul11muid@gmail.com
adetianurulm@gmail.com
2021novi@gmail.com
risydah04umdatul.kh@gmail.com

 

Abstrak:
Penelitian ini mengkaji dinamika politik kurikulum dalam pendidikan Islam, terutama di madrasah diniyah dan pondok pesantren, dengan meneliti perubahan yang terjadi dari masa penjajahan Jepang sampai era reformasi. Kurikulum pendidikan Islam berfungsi tidak hanya sebagai alat pembelajaran, tetapi juga sebagai kontrol ideologi negara dan media pembentukan identitas nasional. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, studi ini mengungkap bahwa campur tangan pemerintah terhadap kurikulum institusi pendidikan Islam menghasilkan dualisme kurikulum, perubahan nilai-nilai tradisional, dan tantangan dalam menjaga otonomi serta identitas keislaman. Sebaliknya, kebijakan kurikulum juga menciptakan kesempatan untuk integrasi dengan sistem nasional, peningkatan kualitas pendidikan, serta akses terhadap sumber daya dan teknologi. Oleh karena itu, perlu adanya rumusan kurikulum yang seimbang antara nilai-nilai Islam tradisional dengan kebutuhan global dan kebijakan negara

References

Ahmad Zain Sarnoto. (2014). Radikalisme dalam Pendidikan Islam: Antara Tradisi dan Transformasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Dirgahayu, A., & Budiman, A. (2024). Integrasi Nilai Religius dan Kompetensi Abad 21 dalam Kurikulum PAI. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Halimah. (2019). Transformasi Kurikulum Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Islam Modern, 7(1), 21–36.

Hidayat, A., & Sukari, S. (2024). Digitalisasi Kurikulum Pesantren Pasca Pandemi. Jurnal Teknologi Pendidikan Islam, 9(2), 55–70.

Khoiriyah, N., dkk. (2020). Kesenjangan Kualitas Pesantren dan Tantangan Standarisasi Kurikulum Nasional. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 12(3), 88–104.

Kusmawati, L., & Surachman, A. (2023). Glokalisasi Kurikulum Pesantren di Era Global. Jurnal Pendidikan dan Budaya, 5(1), 45–60.

Supriadin. (2014). Politik Pendidikan Islam dan Pergeseran Ideologi Kurikulum. Jurnal Studi Keislaman, 9(2), 132–150.

Sukardi. (2010). Politik Pendidikan Islam di Indonesia: Sejarah dan Kontestasi Ideologi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suniti. (2021). Perubahan Kurikulum di Pesantren As-Sunnah Cirebon: Studi Tentang Tradisi dan Regulasi. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 3(1), 76–89.

Suyatno. (2012). Dualisme Kurikulum dalam Lembaga Pendidikan Islam: Tantangan dan Solusi. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 15–27.

Tharaba. (2022). Negosiasi Kurikulum Pendidikan Islam dalam Arus Politik dan Ideologi. Jurnal Pemikiran Islam, 10(1), 44–61.

Triono, A., dkk. (2021). Integrasi Kurikulum Pesantren dan Pendidikan Modern di Era Digital. Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan, 13(2), 105–120.

Downloads

Published

2025-06-26

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 > >>