Korelasi antara kompetensi guru dengan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam di Kelas X SMA Al-Furqon NU Driyorejo Gresik

Abstract

Salah satu aspek yang sangat penting untuk membentuk generasi yang siap mengganti tongkat estafet generasi tua dalam rangka membangun masa depan adalah Pendidikan . Karena pendidikan berperan mensosialisasikan kemampuan baru kepada mereka agar mampu mengantisipasi tuntutan masyarakat yang dinamis. Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Hal ini sesuai fungsi dan tujuan pendidikan nasional yaitu, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Faktor berpengaruh pada pendidikan, tidak lepas dari peran seorang guru. Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Untuk itu guru dituntut untuk memberikan kegiatan pembelajaran yang inspiratif, interaktif, memotivasi, menantang dan menyenangkan.Ini didapatkan dari guru berkompetensi profesional.
Tingkat kesadaran akan pentingnya belajar tentunya berbeda-beda setiap individu. Apalagi kegiatan belajar berlangsung setiap hari, tentunya sebagian besar dari siswa akan merasa jenuh dan malas bahkan enggan untuk melakukannya. Untuk itu perlu adanya motivasi belajar baik dari dalam maupun dari luar.